Aktivitas Pencaharian Masyarakat
Aktivitas Pencaharian Masyarakat
Mata pencaharian utama masyarakat Desa Nyalian didominasi oleh sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan, yang secara turun-temurun menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Mayoritas penduduk mengelola lahan pertanian untuk menanam padi, palawija, dan berbagai tanaman hortikultura, terutama di lahan persawahan dan tegalan yang tersebar di wilayah desa. Sistem pertanian yang digunakan masih banyak mengandalkan metode tradisional, namun tetap menjunjung tinggi prinsip keberlanjutan dan kearifan lokal.
Selain pertanian, peternakan juga menjadi aktivitas penunjang ekonomi masyarakat. Warga memelihara ternak seperti sapi, babi, dan unggas untuk kebutuhan konsumsi, upacara adat, serta sebagai tambahan pendapatan. Aktivitas ini sangat erat kaitannya dengan tradisi dan budaya lokal, terutama dalam konteks pelaksanaan upacara adat Hindu Bali.Sektor perkebunan turut memberikan kontribusi ekonomi, dengan komoditas utama seperti kelapa, pisang, dan tanaman rempah. Hasil perkebunan ini tidak hanya dikonsumsi sendiri tetapi juga dijual ke pasar lokal maupun dijadikan bahan dasar produk olahan rumah tangga.
Di samping sektor agraris, sebagian masyarakat juga bekerja di bidang kerajinan tradisional, jasa, serta pariwisata berbasis desa yang mulai berkembang seiring meningkatnya minat wisatawan terhadap wisata budaya dan alam. Kegiatan ini menciptakan peluang ekonomi baru, khususnya bagi generasi muda yang memiliki keterampilan dan minat dalam pengembangan desa wisata. Kombinasi antara kegiatan ekonomi tradisional dan peluang ekonomi modern menjadikan struktur mata pencaharian masyarakat Desa Nyalian semakin dinamis, namun tetap berpijak pada nilai budaya lokal yang kuat.